Penerbit: | NUANSA CENDEKIA |
---|---|
Berat Buku: | 150 gram |
Di Unggah Pada: | 09-09-2021 |
Bahasa: | Indonesia |
Halaman: |
Bunga anggrek semula diduga berasal dari kawasan pulau Kalimantan dan sejak tahun 1869 telah dikembangkan banyak orang di benua Eropa. Di Eropa dan negara-Ânegara di dunia lainnya, anggrek menjadi sedemikian termasyhur, tetapi di Indonesia waktu itu anggrek masih kurang diperhatikan dan bahkan cenderung ditelantarkan. Budidaya tanaman anggrek telah sedemikian pesat di Eropa dan negaraÂnegara lainnya, tetapi di Indonesia masih memprihatinkan. Setelah memasuki masaÂmasa kemerdekaan, masyarakat Indonesia baru mengetahui manfaat anggrek sebagai tanaman hias yang punya nilai estetika dan nilai ekonomi sangat tinggi.