Perhajian di Indonesia kerap kali di bukukan, dan buku ini dapat diposisikan sebagai suplemen dari beberapa buku yang terbit mendahului. Dalam buku ini titik berat bahasan pada penyelenggaran haji di era reformasi. Haji itu pernah dipandang Embrio kekuatan di era penjajahan, sehingga pada saatnya bisa menjadi tumpuan perlawanan. Belanda akhirnya membuat ordonantie semacam undang-undang dan aturan yang bisa menyaring haji. Bahkan dulu pemberangkatan haji laut, tidak langsung. Kemudian di era orde lama juga di bahas di buku ini, dulu penyelenggara haji bersifat antar departemental, sehingga semua departemen ikut saling iur penyelesaian. Dan di Era orde baru terjadi perubahan yakni ditangani oleh departemen tunggal, yakni Departemen Agama. Kemudian bagaimana di era reformasi?...Buku ini menjawabnya, dengan model bentuk analisis dari segmen layanan yang diberikan kepada jamaah. Kemudian juga mencermati aturan-aturan yang sekarang diberlakukan Selanjutnya bab yang dibahas dalam buku ini antara lain: HAJI DAN ISLAM INDONESIA- TINJAUAN HISTORIS SOSIOLOGIS. Haji dan Pembentukan Komunitas Santri: abad Ke-19 Dimensi Ke-19 PERAN NEGARA DALAM PELAKSANAAN IBADAH HAJI: [Dari Pengawasan Politik Hingga Manajemen Modern] Kebijakan Pemerintah Kolonial: menmgawasi Bahaya Politik Ibadah Haji Ibadah Haji Pasca-Kemerdekaan : awal Konsolidasi Penyelenggaraan Hajo Oleh Pemerintah Modern Manajemen: penyelenggaraan Haji Masa Orde baru Penyelenggaran Haji Saat ini ARAH DAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH Kebijakan Publik danb Profesionalisme Upaya Menjamin Hak Warga Negara Analisis Factual Undang-unfang Nomor 17 Tahun 1999 Upaya Menggalang Partisipasi masyarakat Strktur Ideal Penyelengaraan Haji dan Umrah Prinsip dan efektivitas Penyelenggaran Haji -Pengelolaan Transportasi Haji -Pengelilaan Pemondokkanm Haji Pembionaan dan Penyuluhan Pelayanan Haji Pelayanan Kesehatan Haji Sistem Monitoring dan Evaluasi Haji REFLEKSI PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH Data buk