Penerbit: | Liman |
---|---|
Berat Buku: | 350 gram |
Di Unggah Pada: | 19-08-2021 |
Bahasa: | Indonesia |
Halaman: | 294 |
Hamka adalah pribadi yang sangat luas, baik jiwa maupun pemikirannya. Maka itu, melihat Hamka hanya dari satu sisi seringkali melahirkan salah persepsi. Dia bukanlah sosok yang terlalu keras atau terlalu lembek. Dia di tengah-tengah saja dan fleksibel. Dengan begitu, Hamka bisa masuk ke dalam wilayah sosial-kemasyarakatan lapisan manapun. Apa yang dilakukannya jauh dari kepentingan pribadi karena persatuan bangsa dan keutuhan umat Islam lebih utama baginya. Sampai-sampai, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam buku Hamka Di Mata Hati Umat memuji sosok Hamka: "Jika ingin dirumuskan secara bersahaja, letak kebesaran Buya Hamka adalah pada kemampuannya menjadikan diri berharga dan berarti bagi aneka ragam manusia melalui sikap yang sangat positif dan konstruktif. Ia menghargai manusia lain secara tulus." Buku ini mengeksplorasi keluasan Hamka itu, untuk melengkapi informasi tentangnya yang--mungkin--selama ini hanya diserap setengah-setengah. Sebagai penganut Islam Pembaharuan Hamka tak canggung membaca doa qunut. Dalam persepsinya pula pemahaman Wahabi menjadi lebih 'netral'. Bagaimana bisa begitu? Karena, sekali lagi, Hamka itu luas. Maka, jangan memandangnya dengan 'kacamata kuda'