"Merindukanmu bukanlah hal asing bagiku, terlebih saat dirimu jauh. Sekalipun Tuhan belum mempertemukan kita. Aku percaya kamu ada, entah di belahan bumi mana saat ini". Bintang elfandi, mahasiswa S2 pendidikan matematika UPI Bandung yang diam-diam mengagumi seorang mahasiswi S2 semester akhir di kampus yang sama. Wanita itu bernama Mala. Namun kekaguman itu hanya bisa ia simpan dalam hati, tanpa berani menyatakannya kepada Mala. Pada waktu yang bersamaan, kehadiran Alya, mantan kekasihnya yang telah 2 tahun tidak berkomunikasi muncul tiba-tiba ketika sahabatnya bernama Kamil mengalami kecelakaan. Tanpa diduga, Alya bekerja di rumah sakit tersebut sebagai dokter. Kemudian Alya meminta Bintang untuk kembali memulai halaman baru dalam kisah mereka. Apakah Bintang hanya akan mengagumi sosok Mala, ataukah akan kembali membuka cerita baru bersama Alya ?. Disamping itu, profesor Ibrahim, dosen kebanggaannya juga sangat menginginkannya menjadi bagian dari keluarganya. Ia berniat menjodohkannya dengan anak semata wayangnya bernama Diah. Bagaimanakah keputusan Bintang selanjutnya? Apakah akan menerima hal itu, sementara dia sendiri sama sekali belum pernah bertemu wanita yang di maksud ?. "Kita memang tidak berhak memilih dengan siapa kita berjodoh, tapi jika kamu memang rencana Tuhan. Maka hatiku pun turut mendoakannya"